Garmin Venu X1: Penantang Serius Apple Watch Ultra 2?

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

Vendor arloji pintar (smartwatch) Garmin baru-baru ini meluncurkan perangkat premium terbarunya, Venu X1. Dengan harga 799,99 dollar AS (sekitar Rp 13 juta), jam tangan pintar ini hadir dengan layar besar berbalut material titanium, fitur kesehatan yang lengkap, dan daya tahan baterai yang mengesankan.

Dengan kombinasi harga dan fitur yang ditawarkan, Garmin Venu X1 siap menantang dominasi Apple Watch Ultra 2 di pasar smartwatch premium.

Baca juga: Garmin Forerunner 570 dan 970 Resmi, Smartwatch Pelari Baterai Awet 15 Hari

Layar Terbesar dan Desain Paling Ringkas dari Garmin

Garmin Venu X1 menandai debut layar AMOLED persegi berukuran 2 inci pada smartwatch Garmin. Ukuran layar ini sedikit lebih besar dari Apple Watch Ultra 2 yang memiliki layar 1,9 inci, menjadikan Venu X1 sebagai salah satu smartwatch dengan tampilan paling luas di kelas premium.

Dari segi desain, jam tangan ini tampil unik dengan case berbentuk kotak dan sudut membulat, berbeda dari desain bulat khas seri Fenix atau Forerunner. Desain ini membuat Venu X1 sekilas menyerupai Apple Watch, meskipun dengan ukuran yang sedikit lebih besar.

Meskipun layarnya besar, ketebalan bodi Venu X1 hanya 8 mm. Garmin mengklaim bahwa smartwatch ini adalah salah satu yang tertipis di kelasnya. Sebagai perbandingan, Apple Watch Ultra 2 memiliki ketebalan 14,4 mm.

Baca juga: Apple Watch Ultra 2 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Bodi belakang Venu X1 terbuat dari bahan titanium, dipadukan dengan lensa safir tahan gores pada bagian layar. Garmin juga menyertakan tali nilon 24 mm dengan sistem *quick-release* yang disebut ComfortFit. Venu X1 tersedia dalam dua pilihan warna: hitam dan hijau gelap (Moss).

Baterai Tahan Hingga 8 Hari

Salah satu daya tarik utama Venu X1 adalah daya tahan baterainya. Dalam mode smartwatch biasa, jam ini dapat bertahan hingga 8 hari. Jika mode *always-on display* diaktifkan, daya tahan baterai berkisar dua hari. Ini lebih unggul dibandingkan Apple Watch Ultra 2 yang hanya menawarkan sekitar 36 jam pemakaian atau sekitar 1,5 hari saja.

Namun, daya tahan baterai Venu X1 masih kalah dibandingkan Garmin Fenix 8 AMOLED, yang dapat bertahan hingga 7 hari dalam mode *always-on* atau hingga 29 hari dalam mode smartwatch biasa. Hal ini wajar karena lini Garmin Fenix dikenal sebagai seri yang mengutamakan daya tahan baterai yang lama. Sementara Garmin Venu X1 dirancang sebagai perangkat yang menyeimbangkan antara smartwatch *lifestyle* dan perangkat kebugaran.

Baca juga: Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED

Garmin Venu X1 dilengkapi dengan berbagai fitur gaya hidup dan kebugaran, termasuk lebih dari 100 profil aktivitas olahraga, sensor detak jantung Elevate v5, pemantau saturasi oksigen darah, serta peta warna penuh yang biasanya tidak tersedia pada lini Venu sebelumnya.

Garmin juga menyertakan speaker dan mikrofon internal, memungkinkan pengguna untuk menerima dan melakukan panggilan langsung dari pergelangan tangan saat terhubung ke ponsel yang kompatibel, baik Android maupun iOS. Pengguna juga dapat menggunakan asisten suara ponsel untuk membalas pesan teks. Menariknya, beberapa perintah suara seperti “mulai aktivitas lari” atau “atur timer 5 menit” dapat dijalankan langsung dari jam, tanpa perlu terhubung ke ponsel.

Fitur tambahan lainnya termasuk lampu senter LED internal untuk membantu visibilitas di tempat gelap, serta ukuran *font* yang dapat diatur agar lebih mudah dibaca.

Meskipun demikian, Garmin Venu X1 masih memiliki beberapa kekurangan dibandingkan Apple Watch Ultra 2. Misalnya, Venu X1 belum dilengkapi dengan fitur ECG (Elektrokardiogram) yang memungkinkan deteksi aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi potensi gangguan irama jantung. Venu X1 juga belum mendukung GPS multi-band, fitur yang memungkinkan pelacakan lokasi yang lebih akurat di lingkungan ekstrem seperti pegunungan atau kota dengan gedung tinggi.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar