businesscarddiscounts.com – Siapa yang menyangka sebuah kesepakatan senilai US$50.000 akan melahirkan sebuah kerajaan teknologi sekuat Microsoft? Kisah dominasi Microsoft di pasar sistem operasi (OS) komputer global berawal dari akuisisi sebuah sistem operasi bernama 86-DOS dari Seattle Computer Products (SCP) pada tahun 1980. Saat itu, IBM tengah mencari sistem operasi untuk komputer pribadinya yang akan segera diluncurkan, dan Microsoft, perusahaan muda yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen pada 1975, berhasil merebut kesempatan emas ini.
86-DOS dipilih karena kemiripan arsitekturnya dengan CP/M, sistem operasi yang populer pada saat itu, serta kompatibilitasnya dengan prosesor Intel 8086 yang akan digunakan di PC IBM. Setelah diakuisisi, Microsoft mengganti nama 86-DOS menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) dan melisensikannya kepada IBM, yang kemudian menjualnya dengan nama PC DOS. Sukses instan pun diraih. Dalam waktu kurang dari setahun, lebih dari 70 lisensi MS-DOS telah terjual ke berbagai produsen komputer.
Keberhasilan MS-DOS sebagai standar industri di komputer pribadi, terutama berkat adopsi oleh IBM PC dan berbagai komputer kompatibel lainnya, menjadi tonggak awal dominasi Microsoft di pasar OS komputer. Namun, kesuksesan ini juga menimbulkan masalah. SCP, perusahaan asal Seattle yang sebelumnya memiliki 86-DOS, merasa dirugikan oleh kesepakatan tersebut. Mereka mengklaim bahwa Microsoft tidak transparan mengenai rencana pelisensian MS-DOS ke IBM, yang berpotensi menghasilkan keuntungan besar. SCP juga menuduh Microsoft melanggar kesepakatan awal dengan tidak memberikan akses ke versi terbaru MS-DOS untuk perangkat keras mereka.
Sengketa hukum antara Microsoft dan SCP akhirnya diselesaikan di luar pengadilan pada tahun 1986. Microsoft membayar US$925.000 kepada SCP, sebuah angka yang relatif kecil dibandingkan dengan keuntungan fantastis yang telah diraup dari lisensi MS-DOS. Microsoft pun mempertahankan hak penuh atas sistem operasi yang telah membawa mereka ke puncak.
Baca juga: Microsoft Umumkan Mu, Model AI Mini untuk Laptop Copilot+ PC
Perjalanan Microsoft tidak berhenti di MS-DOS. Pada tahun 1985, Microsoft meluncurkan Windows versi pertama, yang berjalan di atas MS-DOS 2.0. Kedua sistem operasi ini berjalan berdampingan selama lebih dari satu dekade. MS-DOS terus dikembangkan hingga versi 8.0, yang terintegrasi dalam Windows Me (Millennium Edition) pada tahun 2000. Namun, seiring dengan peluncuran Windows XP pada tahun 2001, Microsoft beralih ke kernel Windows NT yang lebih stabil dan handal, yang menjadi fondasi sistem operasi Windows hingga saat ini, termasuk Windows 11.
Meskipun MS-DOS telah pensiun sebagai produk utama, Microsoft sempat merilis MS-DOS Mobile untuk Windows Phone pada tahun 2015. Namun, aplikasi ini lebih bersifat nostalgia, menawarkan antarmuka berbasis teks yang mengingatkan pengguna pada era DOS. Dari sebuah kesepakatan kecil, Microsoft telah membangun sebuah imperium teknologi yang mendominasi dunia komputasi hingga saat ini.
Baca juga: Survei Microsoft: Mayoritas Perusahaan di Indonesia Sudah Adopsi Agen AI
Tinggalkan komentar