ANTM Buka Suara: Kontroversi Gag Nikel di Raja Ampat, Apa Kata Dirut?

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) buka suara terkait sorotan terhadap anak usahanya, PT Gag Nikel, yang beroperasi di kawasan Raja Ampat. Aktivitas penambangan nikel perusahaan ini menjadi perhatian publik belakangan ini.

Direktur Utama ANTM, Achmad Ardianto, menjelaskan bahwa PT Gag Nikel telah lama beroperasi di bidang pertambangan nikel. Menanggapi isu yang berkembang, Achmad menegaskan bahwa sebagai BUMN, ANTM akan patuh pada arahan pemerintah.

“Kami sudah mendengar bahwa ada beberapa perusahaan, termasuk PT Gag Nikel, yang akan dievaluasi. Kami tentu akan mengikuti arahan pemerintah,” kata Achmad usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ANTM, Kamis (12/6).

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, ANTM menyatakan komitmennya untuk menjalankan operasi pertambangan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Perusahaan berjanji untuk terus menerapkan praktik pertambangan yang baik dan memberikan kontribusi maksimal bagi bangsa dan negara.

Meskipun tidak merinci besaran kontribusi PT Gag Nikel terhadap pendapatan ANTM, Achmad menyebutkan bahwa kontribusi bisnis nikel secara umum masih di bawah 10%. “Hampir 70% pendapatan ANTM berasal dari emas,” ungkapnya.

Perlu dicatat, Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel tidak dicabut oleh Kementerian ESDM. Namun, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas penambangan nikel perusahaan di Raja Ampat. Sementara itu, empat IUP tambang nikel lainnya di Raja Ampat, yaitu milik PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond, dan PT Nurham, telah dicabut.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar