Aset Anak Riza Chalid Disita Kejagung: Kasus Apa Ini?

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita kilang minyak milik PT Orbit Terminal Merak (OTM), sebuah perusahaan yang terafiliasi dengan pengusaha Riza Chalid. Penyitaan ini merupakan bagian dari penyidikan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah selama periode 2018-2023. Kilang minyak tersebut diketahui dimiliki oleh Muhammad Kerry Adrianto Riza, putra dari Riza Chalid.

“Penyidik dari JAM Pidsus telah berada di lokasi sejak pukul 07.00 WIB pagi ini untuk melaksanakan penyitaan,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar, dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025).

Adapun aset yang disita meliputi dua bidang tanah dengan luas total 222.615 meter persegi yang menjadi lokasi berdirinya kilang PT OTM. Di atas lahan tersebut, terdapat sejumlah fasilitas penting, termasuk lima tangki berkapasitas masing-masing 24.400 kiloliter, tiga tangki berkapasitas 20.200 kiloliter, empat tangki berkapasitas 12.600 kiloliter, tujuh tangki berkapasitas 7.400 kiloliter, dan dua tangki berkapasitas 7.000 kiloliter.

Selain tangki penyimpanan, Kejagung juga menyita dua dermaga yang berfungsi sebagai tempat bersandar kapal tanker dan LNG, serta area untuk kegiatan muat minyak. Tak hanya itu, satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang merupakan anak perusahaan Riza Chalid juga turut disita dalam operasi ini.

“Penyidik melihat adanya keterkaitan antara aset-aset ini dengan proses penanganan perkara terkait pengadaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Patra Niaga (PPN),” jelas Harli lebih lanjut.

Dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Mereka terdiri dari berbagai pihak yang memiliki peran strategis di PT Pertamina (Persero) dan perusahaan terkait.

Para tersangka tersebut adalah Riva Siahaan (RS), yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; dan Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

Selain itu, Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional; Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga; dan Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, juga turut menjadi tersangka.

Tiga tersangka lainnya adalah Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku *beneficial owner* PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, serta Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Baca juga:

  • 22 WN Singapura Diperiksa terkait Korupsi Tata Kelola Minyak
  • Bahlil Tuding IMF Dalang Merosotnya Lifting Minyak Indonesia

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar