businesscarddiscounts.com – , Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat sistem pengamanan pelabuhan perikanan, menegaskan posisinya sebagai garda depan vital bagi subsektor perikanan tangkap nasional. Langkah konkret telah diambil dengan membekali petugas Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap melalui sertifikasi internal auditor untuk sistem manajemen pengamanan yang komprehensif, menandai komitmen KKP dalam menjaga integritas dan keamanan di sektor maritim.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, menekankan bahwa pelabuhan perikanan bukan sekadar infrastruktur tempat bersandar kapal dan bongkar muat hasil tangkapan. “Pelabuhan menjadi simbol keamanan nasional sekaligus ujung tombak ekonomi kelautan,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Ahad, 30 Juni 2025. Lotharia melanjutkan, “Sebagai etalase ketahanan sumber daya alam yang mendukung stabilitas ekonomi, pengamanan pelabuhan membutuhkan strategi andal untuk menangkal berbagai gangguan, baik teknis, sosial, maupun kriminal, demi menjaga keberlanjutan dan kelancaran operasional.”
Sejalan dengan penguatan pengamanan, KKP juga secara aktif mendorong penetapan pelabuhan perikanan sebagai objek vital nasional (Obvitnas). Inisiatif strategis ini disambut baik oleh Direktur Kepelabuhan Perikanan, Ady Chandra, yang menilai status tersebut akan menjamin kepastian perlindungan terhadap seluruh aktivitas operasional pelabuhan dari berbagai ancaman.
Menurut Ady, penetapan status objek vital nasional krusial untuk menghindarkan lokasi strategis ini dari potensi gangguan dan sabotase yang dapat merugikan kepentingan negara. Pihaknya, ia menambahkan, telah sukses menyelenggarakan sosialisasi mengenai sistem manajemen pengamanan objek vital nasional di Jakarta. “Sistem pengamanan ini akan terintegrasi sepenuhnya dalam upaya melindungi aset negara dan investasi yang ada di pelabuhan perikanan, menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan,” tegas Ady, menunjukkan keseriusan KKP dalam menjaga infrastruktur penting ini.
Visi yang lebih luas juga disuarakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Ia secara konsisten mendorong agar pelabuhan perikanan diperkuat perannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah yang signifikan. Trenggono menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pelabuhan untuk mengoptimalkan produktivitas masyarakat pesisir, menegaskan bahwa keamanan dan fasilitas yang memadai adalah kunci utama kemajuan serta kesejahteraan di wilayah pesisir.
Pilihan Editor: Dampak Perang Iran-Israel pada Pasar Keuangan
Tinggalkan komentar