Listrik Desa Merata: Janji Prabowo, Indonesia Terang 4 Tahun!

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh desa di Indonesia akan teraliri listrik dalam empat tahun ke depan. Ambisi ini merupakan bagian integral dari visi besar pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

Target ambisius ini disampaikan dalam momentum penting peresmian pembangunan dan pengoperasian proyek energi terbarukan yang tersebar di 15 provinsi, serta peningkatan produksi minyak signifikan sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025. Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa peresmian ini adalah “momentum penting bagi pembangunan bangsa kita. Program-program ini merupakan langkah besar untuk mewujudkan swasembada energi. Energi adalah syarat utama bagi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa di abad ke-21.”

Lebih lanjut, dalam acara yang sama, pemerintah secara resmi memulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT), termasuk peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Langkah konkret ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memacu kemandirian energi. Prabowo menambahkan, “Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita akan mampu memberi energi kepada seluruh rakyat Indonesia secara efisien dan ekonomis.”

Prabowo menggarisbawahi potensi energi Indonesia yang sangat melimpah, terutama dari sumber daya terbarukan seperti tenaga surya. Dengan pengelolaan yang tepat, ia yakin setiap desa, termasuk yang terletak di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar, akan mampu mencapai kemandirian energi. “Saya menargetkan dalam empat tahun, seluruh desa di Indonesia sudah mendapatkan akses listrik. Ini adalah hak rakyat dan kewajiban negara untuk memenuhinya,” tegas Presiden.

Tak hanya di sektor energi, pemimpin tertinggi di Indonesia itu juga menyampaikan optimisme tinggi terhadap kemajuan sektor pangan. Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia sedang melaju menuju swasembada pangan dengan kecepatan melebihi target awal. Dalam beberapa bulan terakhir, produksi pangan nasional dilaporkan meningkat secara signifikan, bahkan cadangan beras dan jagung pemerintah disebut mencapai titik tertinggi dalam sejarah republik.

“Awalnya kita targetkan swasembada pangan dalam empat tahun, tapi sekarang kita melihat tanda-tanda bahwa bisa tercapai hanya dalam satu tahun,” pungkas Prabowo, menunjukkan percepatan luar biasa dalam pencapaian target strategis nasional.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar