Kabar bahagia datang dari jagat olahraga Tanah Air. Atlet voli nasional kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah resmi melepas masa lajangnya. Ia mengikat janji suci pernikahan dengan atlet finswimming, Dio Novandra Wibawa, pada hari ini, Jumat (4/7/2025).
Prosesi akad nikah berlangsung khidmat siang hari di Masjid Roudhotul Muchlisin, Kaliwates, Jember, Jawa Timur. Momen membahagiakan ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi Megawati. Acara sakral tersebut dimulai pukul 13.00 WIB, dengan Bagus Kurniawan, kakak kandung Megawati, bertindak sebagai wali nikah.
Megawati, pemain voli putri kelahiran 1999, dikenal luas berkat kegesitannya di lapangan dan postur tubuhnya yang menjulang, mencapai 185 cm. Berkat kemampuannya yang luar biasa, ia bahkan mendapatkan julukan “Megatron” dari para penggemar.
Baca juga: Kisah Benyamin, Lulusan Itera yang Sukses Kerja di Perusahaan Minyak Arab
Namun, di balik gemilangnya karier sebagai atlet voli profesional, Megawati menunjukkan dedikasi yang tak kalah luar biasa di bidang pendidikan. Ia gigih menyisihkan waktu untuk menuntaskan studinya, bahkan berhasil meraih beasiswa S2. Lantas, bagaimana perjalanan inspiratif sang ‘Megatron’ dalam menyeimbangkan karier dan pendidikan?
Profil Megawati Hangestri Pertiwi
Lahir di Jember, Megawati sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada voli sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dilansir dari Kompas.com, saat masih SD, Megawati pernah berlaga di pekan olahraga seni (Porseni) tingkat Jawa Timur di Ponorogo dan sukses meraih juara 2. Kiprahnya berlanjut saat ia masih duduk di bangku SMP, di mana ia kembali menorehkan prestasi dengan meraih juara dua dalam kejuaraan tingkat junior Provinsi Jawa Timur di Mojokerto.
Megawati tercatat memulai karier profesionalnya sebagai pemain bola voli sejak usia 14 tahun. Debut profesionalnya ditandai dengan bergabungnya ia sebagai salah satu pemain muda dalam skuad Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2015.
Baca juga: Kisah Almi, Lulusan Beasiswa Ajinomoto dari Sukabumi Raih Gelar Master Ilmu Gizi di Jepang
Mendapatkan beasiswa S2
Perjalanan karier Megawati sebagai atlet tidak berhenti setelah SMP. Selama menempuh pendidikan di SMAN 1 Jember, ia terus aktif berlaga di berbagai kompetisi. Megawati merupakan lulusan S1 Manajemen dari Universitas Kahuripan Kediri, menuntaskan studinya pada periode 2017-2020.
Komitmennya terhadap pendidikan kembali terlihat pada tahun 2024, ketika ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di jenjang Magister (S2) Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang. Kemampuan Megawati dalam membagi waktu antara jadwal kuliah yang padat dan aktivitas berlaga di lapangan voli patut diacungi jempol. Hal ini mengingat karier Megawati di cabang olahraga voli sangatlah panjang dan membutuhkan dedikasi waktu yang tak sedikit.
Misalnya, pada tahun 2015, ia berhasil naik ke level Proliga dengan bergabung bersama tim Jakarta Pertamina Fastron, bermain untuk klub tersebut dari 2015 hingga 2017, dan kembali pada musim 2022. Di tingkat nasional, Megawati telah menjadi bagian tak terpisahkan dari timnas voli putri Indonesia sejak tahun 2017, berpartisipasi dalam ajang Pesta Olahraga Asia dan menjadi salah satu pemain andalan.
Kiprahnya semakin meroket di kancah klub internasional. Ia memulai debut internasionalnya bersama klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech pada tahun 2021. Kemudian, pada tahun 2022, Megawati berhasil bergabung dengan klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa di Liga Bola Voli Vietnam setelah Proliga 2022.
Nama Megawati kian melambung tinggi ketika atlet yang akrab disapa ‘Megatron’ ini bergabung dengan klub Daejeon ChengKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. Di Negeri Ginseng, kemampuannya yang di atas rata-rata berhasil menarik perhatian besar masyarakat setempat, bahkan ia berhasil meraih gelar MVP di Liga Voli Korea Selatan, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik.
Sejumlah prestasi gemilang telah ditorehkan oleh Megawati sepanjang kariernya, di antaranya Best Server di ASEAN Grand Prix tahun 2019, MVP Livoli Divisi Utama 2022, Best Opposite ASEAN Grand Prix 2022, Medali Perunggu SEA Games 2023, serta Best Opposite Spiker di Asian Challenge Cup 2023.
Tinggalkan komentar