Muzakir Manaf Pimpin HUT Bhayangkara: Pesan Penting Gubernur Aceh

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

businesscarddiscounts.com – , Jakarta – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, pada Selasa, 1 Juli 2025, berlangsung khidmat di bawah kepemimpinan langsung Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, sebagai inspektur upacara. Momen penting ini turut disaksikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh, Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, menandai komitmen kepolisian dalam melayani masyarakat.

Dalam amanatnya yang penuh makna, Gubernur Aceh mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), seraya berharap agar institusi Bhayangkara senantiasa berada di garis terdepan dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dengan penuh kebijaksanaan dan kasih sayang. Beliau menekankan peran krusial Polri sebagai pilar ketertiban dan keadilan.

“Kami menyampaikan apresiasi atas dedikasi jajaran Polda Aceh dalam penegakan hukum, pemberantasan narkoba, pengamanan agenda demokrasi, serta berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan,” ujar Muzakir Manaf dalam pidatonya, dikutip dari rilis yang diterima Tempo pada tanggal yang sama. Apresiasi ini menyoroti kontribusi nyata Polda Aceh dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan warga.

Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini mengangkat tema mendalam “Polri untuk Masyarakat”, yang merefleksikan tekad Polri untuk selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat rakyat. Gubernur Aceh secara khusus menyoroti pentingnya peran Polri di Aceh, sebuah daerah kaya budaya dan nilai keagamaan kuat. Menurutnya, Polri tidak hanya dituntut profesional dalam tugasnya, tetapi juga harus mampu menghormati dan memahami kearifan lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat di Serambi Mekkah.

Lebih lanjut, Gubernur Aceh juga menyampaikan beberapa harapan strategis kepada seluruh personel Polri. Ia mendorong penguatan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas wilayah dan mempercepat pembangunan di Aceh. Penekanan diberikan pada pentingnya sikap terbuka dan rendah hati dari jajaran kepolisian dalam bermitra dengan masyarakat. “Jadilah mitra masyarakat yang rendah hati dan mau mendengar, jaga integritas dan etika profesi demi kepercayaan publik, serta peliharalah kepedulian, terutama kepada kelompok rentan dan generasi muda,” tegasnya, menggarisbawahi esensi pelayanan publik yang prima.

Muzakir Manaf menutup amanatnya dengan menyatakan bahwa momen Hari Bhayangkara ke-79 ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan sejauh mana Polri telah memberikan manfaat dan menjadi rahmat bagi masyarakat. Ia turut mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk senantiasa mendoakan Polri agar diberi kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalankan amanah sebagai penegak hukum dan pengayom rakyat. “Sekali lagi, selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri semakin profesional, humanis, dan dicintai masyarakat. Dirgahayu Bhayangkara. Polri untuk masyarakat, Polri untuk Indonesia,” pungkasnya, menggemakan semangat kebersamaan.

Usai upacara, kemeriahan peringatan berlanjut dengan prosesi penyematan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya oleh Gubernur Aceh bersama Wakapolda Aceh kepada beberapa personel Polri. Tanda kehormatan bergengsi ini dianugerahkan oleh Kapolri sebagai bentuk penghargaan atas jasa luar biasa yang ditunjukkan melalui keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan yang melampaui panggilan tugas, serta integritas yang terjaga tanpa catatan pelanggaran selama masa pengabdian. Rangkaian perayaan kemudian dimeriahkan dengan berbagai atraksi memukau, mulai dari peragaan bela diri oleh anggota Polri, penampilan tarian tradisional khas Aceh yang memukau, atraksi keselamatan berkendara dari Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh, hingga defile pasukan dan parade kendaraan serta perlengkapan khusus kepolisian (almatsus) yang mendukung tugas-tugas di lapangan.

Tanggapan Wakapolda Aceh

Wakapolda Aceh, Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo, menegaskan bahwa peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang digelar Polri pada hari itu merupakan bukti nyata kedekatan institusi dengan masyarakat. Upacara yang diselenggarakan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Selasa, 1 Juli 2025, menjadi simbol keterbukaan Polri. “Polda Aceh melaksanakan upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Blang Padang. Karena Polri ini milik masyarakat, kita hadir melaksanakan upacara sakral ini di tengah-tengah masyarakat,” ujar Brigjen Ari Wahyu Widodo seusai upacara, menunjukkan filosofi pelayanan Polri.

Abituren Akabri 1995 tersebut juga menjelaskan bahwa peringatan HUT Bhayangkara tahun ini diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak awal Juni 2025, atau sebulan sebelum pelaksanaan upacara puncak pada 1 Juli. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi bakti sosial, bakti religi, serta berbagai lomba dan olahraga yang melibatkan partisipasi luas. Setelah tanggal 1 Juli, kemeriahan akan terus berlanjut dengan lomba-lomba yang khusus melibatkan generasi muda, seperti Bhayangkara Run dan festival band, mendorong semangat positif di kalangan anak muda.

Brigjen Ari Wahyu Widodo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan era globalisasi yang semakin kompleks. “Anak muda harus kita bina dalam menghadapi tantangan global. Kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses tentunya berkat dukungan masyarakat,” katanya, menyoroti kolaborasi antara Polri dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pemuda.

Lebih lanjut, Wakapolda menyebutkan bahwa upacara di Blang Padang tidak hanya sekadar formalitas, melainkan juga menampilkan beragam atraksi edukatif dan inspiratif. Mulai dari kesenian Aceh yang bertujuan mengangkat budaya warisan leluhur, peragaan bela diri Polri dalam menghadapi kejahatan dan menciptakan ketertiban serta keamanan masyarakat (kamtibmas), hingga demonstrasi safety riding yang krusial. “Saling menghormati di jalan harus kita budayakan sejak kecil hingga dewasa, karena keselamatan menjadi salah satu syarat menuju Indonesia Maju,” pungkasnya, menggarisbawahi pentingnya kesadaran berlalu lintas sebagai fondasi kemajuan bangsa.

Pilihan Editor: Kapolri Kembangkan Pelayanan Basis Digital Super Apps Presisi. Apakah Itu?

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar