Ngeri! Fasilitas Nuklir Iran Diserang Israel? Update Terkini!

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

businesscarddiscounts.com – , Jakarta – Dalam eskalasi ketegangan yang signifikan, serangan Israel pada Ahad, 15 Juni 2025, tidak hanya menyasar markas militer dan tokoh penting, tetapi juga secara sengaja mengincar fasilitas nuklir utama Iran. Operasi berisiko tinggi ini, yang dilaporkan oleh CNN, menargetkan tiga lokasi krusial: Natanz, Isfahan, dan Fordow, dengan tujuan jelas untuk mengganggu program nuklir Teheran.

Natanz

Dari ketiga lokasi yang menjadi sasaran, fasilitas nuklir Natanz dilaporkan mengalami kerusakan paling parah. Dua pejabat AS mengonfirmasi kepada CNN bahwa serangan Israel berhasil memutus pasokan listrik ke area bawah tanah yang menampung ribuan sentrifus. Pemutusan listrik mendadak ini sangat krusial, mengingat sentrifus adalah mesin vital untuk memperkaya uranium, dan gangguan tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kehancuran peralatan tersebut.

Kendati Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa bagian bawah tanah fasilitas Natanz tidak terkena serangan langsung, mereka mengakui bahwa hilangnya pasokan listrik berdampak signifikan pada operasional sentrifus. Lebih lanjut, citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan bahwa dua bangunan di kompleks Natanz mengalami kerusakan berat. Meskipun tidak ada dampak radiasi terdeteksi di luar area fasilitas, IAEA mengonfirmasi adanya kontaminasi kimia dan radiologi di dalam kompleks itu sendiri.

Isfahan

Isfahan, yang merupakan pusat penelitian nuklir terbesar di Iran, turut menjadi target serangan Israel. Meskipun Teheran berkeras bahwa kerusakan hanya terbatas pada sebuah gudang, laporan IAEA justru menyebutkan empat bangunan utama di kompleks tersebut mengalami kerusakan serius. Israel sendiri mengklaim telah berhasil menghancurkan infrastruktur krusial di lokasi ini, berlandaskan intelijen yang mengindikasikan Iran tengah melanjutkan pengembangan bom nuklir.

Dibangun pada tahun 1984 dengan bantuan Cina, fasilitas di Isfahan adalah kompleks vital yang mempekerjakan sekitar 3.000 ilmuwan. Lokasi ini menjadi pusat operasional berbagai reaktor riset, fasilitas konversi uranium, serta pabrik pelapis zirkonium, menunjukkan betapa strategisnya peran Isfahan dalam program nuklir Iran.

Fordow

Berbanding terbalik dengan Natanz dan Isfahan, fasilitas nuklir Fordow, yang tersembunyi jauh di bawah pegunungan dekat Qom, dilaporkan tidak mengalami kerusakan signifikan. Lokasi ini sangat strategis karena menampung sentrifus canggih yang mampu memperkaya uranium hingga tingkat senjata. Tampaknya, serangan Israel tidak berhasil menembus perlindungan bawah tanah Fordow yang sangat kokoh, dan sistem pertahanan udara Iran berhasil mencegat sejumlah drone Israel di wilayah tersebut.

Para ahli menegaskan, selama Fordow masih beroperasi, kapasitas Iran untuk melanjutkan program nuklir mereka tetap utuh dan terbuka. Citra satelit Maxar Technologies pun mendukung penilaian ini, karena tidak menunjukkan adanya indikasi kerusakan berarti di lokasi tersebut.

Fasilitas nuklir lainnya

Di samping target nuklir utama, serangan Israel juga meluas ke lokasi-lokasi militer strategis. Fasilitas nuklir Arak, yang sebelumnya menarik perhatian internasional karena reaktor air beratnya, beruntung lolos dari kerusakan pada gelombang serangan pertama. Namun, di Piranshahr, dekat perbatasan Irak, sebuah bangunan militer kecil dilaporkan rata dengan tanah, sementara di Teheran barat, fasilitas milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengalami kerusakan parah. Tragisnya, serangan ini juga mengakibatkan tewasnya beberapa tokoh militer Iran yang penting, termasuk Kepala IRGC sendiri, Mayjen Hossein Salami.

Ali Vaez, seorang analis dari International Crisis Group, berpendapat bahwa seluruh rantai pasokan nuklir Iran kini memang telah terganggu akibat gempuran ini. Namun, ia juga memberikan peringatan krusial: kerusakan ini belum tentu menandai berakhirnya ambisi nuklir Iran. “Rantai ini kini telah putus, tetapi bisa saja disatukan kembali dalam hitungan bulan, karena Iran memiliki pengetahuan dan material yang dibutuhkan untuk itu,” jelas Vaez, menyoroti potensi pemulihan yang cepat.

Hingga saat ini, Israel belum memberikan indikasi resmi mengenai kelanjutan operasi mereka. Namun, pesan yang disampaikan melalui serangan ini sangatlah jelas: infrastruktur nuklir Iran akan terus menjadi target utama jika program nuklir kontroversial Teheran tetap berlanjut.

Pilihan Editor: Peluang dari Penurunan Suku Bunga The Fed

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar