Promo Terbatas! Kupon Deposito BCA 3x & Sukuk SR022 Laris!

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

businesscarddiscounts.com JAKARTA. Kesempatan untuk berinvestasi pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel, atau yang lebih dikenal sebagai sukuk ritel seri SR022, masih terbuka lebar hingga hari ini, Rabu 18 Juni 2025. Bagi Anda yang belum memanfaatkan peluang ini, berikut adalah panduan lengkap cara pemesanan SR022 yang menawarkan imbal hasil menarik dengan kupon mencapai 6,55%.

Penawaran sukuk ritel SR022 ini telah dimulai sejak 16 Mei lalu dan akan secara resmi ditutup pada 18 Juni 2025. Pada awal perilisannya, pemerintah menyediakan kuota sebesar Rp 20 triliun. Alokasi tersebut terbagi menjadi Rp 15 triliun untuk seri tenor 3 tahun dan Rp 5 triliun untuk seri tenor 5 tahun.

Melihat tingginya antusiasme investor, pemerintah kemudian melakukan penyesuaian kuota. Kuota untuk tenor 3 tahun ditingkatkan menjadi Rp 19,5 triliun, sementara kuota tenor 5 tahun bertambah menjadi Rp 6 triliun. Dengan demikian, total kuota penawaran SR022 kini mencapai Rp 25,5 triliun, menunjukkan respons pasar yang sangat positif.

Peningkatan kuota ini bahkan melampaui penambahan kuota pada penerbitan SBN ritel sebelumnya, ST014, yang naik lebih dari Rp 10 triliun, mengindikasikan kuatnya minat investor terhadap instrumen investasi syariah ini.

Data terbaru dari mitra distribusi per Selasa, 17 Juni 2025, menunjukkan sisa kuota SR022 semakin menipis. Untuk tenor 3 tahun, hanya tersisa 1,7% atau sekitar Rp 356,07 miliar. Sementara itu, kuota SR022 tenor 5 tahun masih menyisakan 5,6% atau setara Rp 365,19 miliar, menandakan bahwa kesempatan untuk berinvestasi semakin terbatas.

Tony Prianto, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pada Kamis (15/5) lalu, menegaskan bahwa kupon sukuk ritel bersifat fixed rate. “Artinya, besaran kupon yang ditawarkan tidak akan terpengaruh oleh pergerakan suku bunga acuan ke depan,” jelas Tony, memberikan kepastian imbal hasil bagi investor.

Imbal hasil dari Sukuk Ritel SR022 akan dibayarkan secara rutin setiap tanggal 10. Pembayaran kupon pertama dijadwalkan pada 10 Agustus 2025, memberikan investor aliran pendapatan yang teratur.

Untuk pemesanan, nilai minimal investasi dari kedua tenor sukuk ritel seri SR022 adalah Rp 1 juta. Adapun batas maksimal pemesanan berbeda untuk setiap tenor; SR022-T3 dapat dipesan hingga Rp 5 miliar, sementara SR022-T5 hingga Rp 10 miliar. Tony menambahkan, “Jatuh tempo untuk SR022-T3 adalah pada 10 Juni 2028 dan SR022-T5 jatuh pada 10 Juni 2030,” memberikan kejelasan mengenai periode investasi.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto, mengungkapkan bahwa meskipun kupon sukuk ritel SR022 sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ORI027, besaran imbal hasilnya tetap sangat menarik. “Kalau dikomparasi dengan deposito di bank-bank besar pemerintah yang sebesar 2,5% – 3,5%, kupon SR022 jelas masih lebih tinggi,” ujar Ramdhan kepada Kontan.co.id, Kamis (15/5), menyoroti daya saing SR022 sebagai instrumen investasi.

Ramdhan juga mengamati bahwa antusiasme masyarakat sebagai calon investor terhadap instrumen seperti Sukuk Ritel ini cukup tinggi, menunjukkan prospek yang cerah ke depan. “Perkiraan saya penjualan bisa mencapai Rp 15 triliun – Rp 20 triliun,” imbuh Ramdhan. Ia menjelaskan optimismenya didasari beberapa faktor, antara lain produk ini termasuk tradable (dapat diperdagangkan di pasar sekunder), kuponnya masih sangat kompetitif, perlakuan pajaknya lebih rendah, dan proses transaksinya pun lebih mudah, menjadikannya pilihan investasi yang menarik dan likuid.

Cara investasi sukuk ritel SR022

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk berinvestasi pada sukuk ritel SR022:

1. Registrasi
Proses registrasi untuk investasi sukuk ritel SR022 dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel resmi dibuka. Calon investor dapat mendaftarkan diri melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Dalam proses ini, Anda akan diminta untuk menginput data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, atau Rekening Surat Berharga, Anda dapat menghubungi Midis pilihan Anda. Sebagai informasi, Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode unik yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan
Setelah proses registrasi berhasil diselesaikan, calon investor dapat melanjutkan dengan melakukan pemesanan sukuk ritel SR022. Penting untuk diketahui bahwa pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran sukuk ritel SR022 berlangsung, dan disarankan untuk membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi terlebih dahulu.

3. Pembayaran
Setelah pemesanan Anda diverifikasi (verified order), calon investor akan menerima kode pembayaran (billing code) untuk pembelian sukuk ritel SR022. Kode ini akan dikirimkan melalui email/SMS, sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran ini kemudian digunakan untuk menyetorkan dana investasi melalui Bank Persepsi (baik melalui teller, ATM, internet banking, mobile banking), Kantor Pos, atau Lembaga Persepsi Lainnya, dalam batas waktu yang telah ditentukan.

4. Konfirmasi
Setelah pembayaran berhasil, calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Selanjutnya, alokasi sukuk ritel SR022 akan diterima pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel SR022 kepada Mitra Distribusi tempat Anda melakukan pemesanan.

Mitra distribusi SR022

Untuk memudahkan Anda, berikut adalah daftar mitra distribusi resmi yang melayani investasi sukuk ritel SR022:

1. PT Bank Central Asia Tbk

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk

3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4. PT Bank DBS Indonesia

5. PT Bank HSBC Indonesia

6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

8. PT Bank Mega Tbk

9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10. PT Bank OCBC NISP Tbk

11. PT Bank Pan Indonesia Tbk

12. PT Bank Permata Tbk

13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

14. PT Bank UOB Indonesia

15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

16. PT Bank Victoria International Tbk

17. Standard Chartered Bank, Indonesia

18. PT Bank Syariah Indonesia Tbk

19. PT Bank Muamalat Tbk

20. PT BRI Danareksa Sekuritas

21. PT Mandiri Sekuritas

22. PT Bahana Sekuritas

23. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

24. PT Binaartha Sekuritas

25. PT Phillip Sekuritas Indonesia

26. PT Bareksa Portal Investasi

27. PT Bibit Tumbuh Bersama

28. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

29. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

30. Bank SMBC Indonesia

31. BNI Sekuritas

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar