businesscarddiscounts.com – Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengambil keputusan penting dengan menetapkan Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2025-2030. Keputusan ini, yang dicapai melalui musyawarah mufakat dalam rapat internal pada Rabu, 2 Juli 2025, menandai pergantian kepemimpinan dari Doni Primanto Joewono, yang masa jabatannya akan berakhir pada 11 Agustus 2025.
Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa pemilihan Ricky Perdana Gozali didasarkan pada kualitas dan profesionalismenya yang teruji. Dalam sesi fit and proper test, Misbakhun menyatakan bahwa Ricky menunjukkan pemahaman mendalam terhadap bidang tugasnya, serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk memimpin Bank Indonesia ke depan dengan target dan program kerja yang terukur. Saat ini, Ricky menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, sebuah posisi yang memberikan bekal pengalaman substansial.
Rekam jejak Ricky Perdana Gozali, menurut Misbakhun, membuktikan kapasitas kepemimpinan yang kuat, keahlian yang memadai, dan pengalaman profesional yang luas. “Sehingga kami menyepakati secara musyawarah mufakat beliau pantas untuk dijadikan anggota dewan gubernur dengan posisi jabatan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2025-2030,” ujarnya, menegaskan konsensus yang dicapai Komisi XI DPR.
Setelah proses pemilihan ini, Komisi XI telah secara resmi menyampaikan surat hasil keputusan kepada pimpinan DPR. Langkah selanjutnya adalah pembahasan dalam Badan Musyawarah sebelum akhirnya disahkan dalam rapat paripurna. Misbakhun menyatakan kesiapannya untuk menunggu jadwal rapat paripurna guna meresmikan keputusan tersebut.
Sebelumnya, Ricky Perdana Gozali telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang intensif pada Selasa, 1 Juli 2025. Ia adalah salah satu dari dua nama calon Deputi Gubernur BI yang diajukan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada DPR, bersama dengan Dicky Kartikoyono. Proses seleksi ketat ini memastikan bahwa kandidat yang terpilih memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengemban amanah di lembaga vital seperti Bank Indonesia.
Dalam pemaparannya di hadapan Komisi XI, Ricky Perdana Gozali menarik perhatian dengan mengawali presentasinya menggunakan cuplikan film The Avengers. Ia menjelaskan bahwa film tersebut merefleksikan pentingnya kekuatan dan kolaborasi. “Dengan diawali dengan kondisi yang kuat dan daya tahan bagus, didukung sinergi seluruh superhero dengan karakteristik kekuatan masing-masing memerangi musuh utama untuk mencapai kemenangan dan berkelanjutan,” ucapnya, menggambarkan esensi sinergi yang akan diusungnya.
Ricky kemudian memperkenalkan konsep strategisnya, “Bersimfoni,” dengan tagline “Simfoni Indonesia Maju dari Asta Cita Membangun Asa.” Visi yang diusungnya adalah: Tercapainya Ekonomi Nasional yang Berdaya Tahan, Tumbuh Kuat, Inklusif, dan Berkelanjutan melalui Sinergi dalam Perumusan dan Implementasi Kebijakan Terintegrasi Menuju Indonesia Maju. Visi ambisius ini dirancang untuk memastikan stabilitas dan kemajuan ekonomi nasional.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Ricky Perdana Gozali merumuskan tiga misi utama: pertama, peningkatan ketahanan ekonomi nasional; kedua, penguatan kemitraan untuk pertumbuhan optimal; dan ketiga, pencapaian pertumbuhan berkesinambungan melalui keseimbangan dan kualitas. “Dengan visi-visi tersebut, kami optimis bahwa Bank Indonesia dapat berkontribusi nyata dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama dari peran dan fungsi KP Bank Indonesia,” pungkasnya, menunjukkan keyakinan pada peran strategis BI di masa mendatang.
Pilihan editor: Benarkah Coretax Penyebab Penerimaan Pajak Tahun Ini Turun
Tinggalkan komentar