JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan anggota boy group The Boyz, Ju Haknyeon, akhirnya buka suara terkait tuduhan keterlibatannya dalam kasus prostitusi yang sempat menghebohkan publik. Dalam sebuah surat tulisan tangan yang diunggah di Instagram story-nya, ia menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi terkait skandal tersebut.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para penggemar yang pasti terkejut dan kecewa dengan pemberitaan baru-baru ini, serta kepada semua pihak yang merasa khawatir,” tulisnya, seperti dikutip dari allkpop.com pada Kamis (19/6/2025). Ungkapan penyesalan itu menjadi langkah awal Haknyeon untuk menanggapi kontroversi yang menimpanya.
Haknyeon mengakui kehadirannya di sebuah lokasi pada dini hari 30 Mei 2025 bersama seorang kenalan. Namun, ia dengan tegas membantah terlibat dalam praktik prostitusi atau aktivitas ilegal lainnya. “Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam bentuk prostitusi atau aktivitas ilegal seperti yang disiratkan dalam laporan atau rumor yang beredar,” tegasnya dalam pernyataan tersebut.
Pernyataan ini sekaligus menjadi bantahan atas pemberitaan sejumlah media Korea Selatan yang sebelumnya mengaitkan Haknyeon dengan kasus prostitusi yang melibatkan mantan aktris film dewasa asal Jepang, Asuka Kirara. Meskipun awalnya membantah, hasil penyelidikan internal yang dilakukan agensinya, One Hundred Label, mengungkapkan sebuah kebenaran yang berbeda.
Akibatnya, One Hundred Label mengambil keputusan tegas dengan membatalkan kontraknya dengan Ju Haknyeon. “Kontrak kami dengan Ju Haknyeon telah kami batalkan karena pelanggaran berat dan hilangnya kepercayaan sepenuhnya,” demikian pernyataan resmi dari agensi tersebut. Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan karier Haknyeon bersama The Boyz.
Sebelum kontroversi ini mencuat, Ju Haknyeon telah lebih dulu meninggalkan The Boyz dan One Hundred Label pada pertengahan 2024. Debutnya bersama grup tersebut pada tahun 2017 menjadi awal perjalanan kariernya yang kini tercoreng skandal ini. Pernyataan permintaan maaf dan klarifikasinya menjadi upaya Haknyeon untuk meredakan gejolak publik dan bertanggung jawab atas kesalahannya.
Tinggalkan komentar