businesscarddiscounts.com – , Jakarta – Kebanyakan pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi makanan seimbang dan sehat untuk menjaga atau menurunkan berat badan. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, seperti apa diet sehat itu?
Dilansir dari WebMD, ahli diet sekaligus Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Amy Kimberlain, mengatakan diet yang sehat dan seimbang mencakup berbagai makanan yang menyediakan semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Baik sedang berdiet atau tidak, setiap orang membutuhkan campuran nutrisi, idealnya dari makanan, karena makanan mengandung apa yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tetap sehat.
Kimberlain menjelaskan aturan umum yang harus diikuti di antaranya, isi setengah piring dengan buah dan sayuran, membagi setengah lagi antara biji-bijian utuh dan protein rendah lemak, serta menambahkan lemak sehat dan minum air saat makan. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, jadi isian piring setiap orang mungkin akan berbeda.
“Setiap orang akan memiliki tujuan yang berbeda berdasarkan berbagai faktor, seperti usia, tingkat aktivitas, dan tujuan kesehatan, jadi penting untuk mendiskusikannya dengan ahli diet atau ahli gizi terdaftar untuk membuat rencana yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan mereka,” kata Kimberlain seperti dikutip dari WebMD.
Kimberlain menjelaskan, dalam mengonsumsi makanan sehat guna menurunkan berat badan, fokuslah pada makanan yang padat nutrisi dan berserat tinggi yang membuat kenyang dan puas. Ia menyebut cara terbaik untuk mengonsumsi makanan sehat adalah dengan memikirkan apa yang perlu Anda tambahkan ke dalam diet alih-alih membatasi diri.
Jumlah kalori yang harus dikonsumsi per hari bergantung pada tujuan, usia, jenis kelamin, dan seberapa aktif seseorang. Mengurangi kalori terlalu banyak dapat membuat diet sehat sulit dijalankan dan mungkin tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Beberapa tips lainnya yang Kimberlain sampaikan sebagai berikut:
- Minumlah air putih sebagai minuman utama Anda.
- Pilih susu rendah lemak atau susu 1%, bukan susu 2% atau susu murni. Susu nabati, seperti susu kedelai atau susu almond, juga merupakan pilihan yang baik.
- Pilihlah daging tanpa lemak, bukan daging berlemak.
- Pilih roti dan sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh.
- Ganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, jika memungkinkan. Omega-3, yang bisa Anda dapatkan dari ikan berlemak, biji rami, dan kacang kenari, merupakan lemak yang sangat baik.
- Jangan merasa bahwa Anda harus sepenuhnya menghindari semua makanan yang mengandung lemak, kolesterol, atau natrium. Yang penting adalah jumlah rata-rata makanan Anda selama beberapa hari, bukan dalam satu makanan atau bahkan satu kali makan.
- Periksa label makanan pada makanan kemasan untuk membantu Anda mengurangi lemak, kolesterol, dan natrium selama beberapa hari.
- Masak di rumah untuk mengatur apa yang Anda makan. Sediakan camilan sehat, seperti wortel muda , buah, dan yogurt, sehingga Anda dapat memilihnya daripada makanan olahan dan kemasan. Buat daftar belanja dan jangan pergi ke toko kelontong dalam keadaan lapar.
- Batasi penambahan gula dan garam seminimal mungkin.
Pilihan editor: 5 Tips Diet Sehat ala Ahli Gizi Internasional
Tinggalkan komentar