Trump Kritik Pedas The Fed, Janji Tak Pecat Powell!

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

businesscarddiscounts.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali menegaskan komitmennya untuk tidak memecat Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Penegasan ini muncul di tengah gelombang kritik berkelanjutan dari Trump terhadap kebijakan suku bunga yang diterapkan bank sentral AS tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Trump pada hari Kamis (12 Juni 2025) dalam sebuah acara di Gedung Putih, sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang mengenai kemungkinan dirinya mengganti Powell sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.

“Media-media palsu terus memberitakan, ‘Jika Anda memecatnya, dampaknya akan sangat buruk.’ Saya sendiri tidak tahu mengapa dampaknya akan seburuk itu, tapi yang pasti, saya tidak akan memecatnya,” ujar Trump seperti dikutip dari Bloomberg pada Jumat (13 Juni 2025).

Baca Juga: Trump Ancam Naikkan Tarif Impor Mobil untuk Akselerasi Investasi di AS

Meskipun memberikan jaminan, Trump tak lantas berhenti mengkritik The Fed. Ia kembali menyuarakan ketidakpuasannya atas langkah The Fed yang dianggap terlalu lambat dalam memangkas suku bunga, terutama di tengah kondisi tekanan inflasi yang mereda di AS.

“Kita menyebut mereka ‘Terlalu Lambat’, bukan?” sindir Trump, merujuk pada kebijakan yang diterapkan Powell.

Baca Juga: Beda Strategi Negosiasi AS-China: Xi Jinping Ulur Waktu, Trump Mau Instan

Lebih lanjut, Trump juga menyoroti dampak suku bunga tinggi terhadap peningkatan biaya pinjaman pemerintah federal. Namun, ia memberikan sinyal bahwa dirinya akan mendukung kenaikan suku bunga jika inflasi kembali menguat.

“Misalnya, jika terjadi inflasi setahun dari sekarang, silakan saja naikkan suku bunga. Saya akan mendukung penuh. Bahkan, saya sendiri yang akan menelepon. Tapi, saya yakin dia (Powell) tetap saja akan terlambat,” tegasnya.

Baca Juga: Skenario Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Ini Dampaknya ke Indonesia

Sebelumnya, independensi The Fed telah diperkuat oleh Mahkamah Agung AS, yang melindungi lembaga tersebut dari intervensi politik, termasuk upaya presiden untuk memecat pejabat di lembaga independen. Mahkamah Agung menegaskan bahwa bank sentral adalah entitas semi-swasta dengan struktur yang unik.

Putusan Mahkamah Agung ini memberikan kejelasan atas posisi Powell, terutama setelah Trump beberapa kali memberikan sinyal yang beragam mengenai masa depan kepemimpinan The Fed. Pada bulan April lalu, Trump sempat menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya selesai.

Sementara itu, The Fed dijadwalkan untuk menggelar rapat kebijakan moneter selama dua hari pada pekan depan. Para pejabat bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan, sambil terus mencermati perkembangan kebijakan pemerintahan Trump, termasuk kebijakan tarif, pajak, dan imigrasi, yang berpotensi memengaruhi prospek perekonomian AS.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar