businesscarddiscounts.com – Veda Ega Pratama, pebalap muda kebanggaan Indonesia, telah mengukir sejarah baru di kancah balap internasional. Ia sukses merebut dua kemenangan gemilang dalam ajang Red Bull Rookies Cup (RBRC) Italia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Juni 2025.
Penampilan Veda Ega Pratama pada Race 2 hari Minggu benar-benar memukau. Dengan tekad membara, ia berhasil menyentuh garis finis pertama setelah mencatatkan waktu 26 menit 44,347 detik. Kemenangan ini diraih setelah melewati pertarungan sengit melawan pesaing utamanya, Hakim Danish dari Malaysia, yang harus puas di posisi kedua, disusul Benat Fernandez asal Spanyol di urutan ketiga. Duel paling menegangkan terjadi di lap terakhir, ketika Veda berhasil menyalip Hakim, pimpinan klasemen sementara, di trek lurus krusial menjelang finis. Selisih waktu tipis hanya 0,011 detik menjadi saksi bisu dominasi Veda.
Keberhasilan di Race 2 ini melengkapi kemenangan ganda yang dicetak Veda Ega Pratama di Sirkuit Mugello. Sehari sebelumnya, tepatnya Sabtu (21/6), pebalap binaan Astra Honda Racing Team ini juga telah keluar sebagai pemenang pada Race 1. Pencapaian luar biasa ini jauh melampaui hasil terbaik Veda sebelumnya di Red Bull Rookies Cup, yang mana ia sempat finis ketiga di Race 2 Austria 2024 dan Race 1 Spanyol di Jerez 2025. Dua kemenangan beruntun di Mugello ini tak pelak menjadi puncak kariernya sejauh ini dan menandai lompatan besar dalam kiprahnya di kancah balap motor internasional.
Lebih dari sekadar sebuah kemenangan pribadi, prestasi Veda Ega Pratama di Mugello juga mengukir sejarah bagi Indonesia di dunia balap motor. Ia kini resmi menjadi pebalap Indonesia pertama yang berhasil meraih kemenangan di ajang prestisius Red Bull Rookies Cup. Namanya tercatat sebagai pemenang ke-77 dalam sejarah panjang kejuaraan ini, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara ke-23 yang mencicipi manisnya podium tertinggi RBRC.
Usai balapan yang penuh drama tersebut, Veda Ega Pratama tak dapat menyembunyikan kebahagiaan sekaligus rasa tak percayanya. Ia mengungkapkan perjuangannya menghadapi tekanan luar biasa di lap terakhir. “Balapan sangat sulit,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi RBRC. “Saya mencoba melakukan hal yang sama seperti kemarin, memimpin di akhir. Hakim menyalip dari sisi luar di tikungan terakhir, tapi saya yakin bisa melewatinya.” Dengan perhitungan matang, ia menambahkan, “Saya bergerak untuk mengambil slipstream-nya dan lebih cepat darinya, jadi saya hanya menunggu momen tepat untuk keluar dan menyalip.” Dua kemenangan sekaligus? “Kemenangan ganda, saya tidak percaya, saya tidak menyangka ini akan terjadi,” ucapnya dengan nada gembira.
Kesuksesan bersejarah di Sirkuit Mugello ini jelas menjadi momen krusial dalam kiprah Veda Ega Pratama di kancah internasional. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pebalap muda paling menjanjikan dari Asia Tenggara, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia siap bersaing di pentas balap motor dunia.
Tinggalkan komentar