Xiaomi 12T: Tunda Dulu Update HyperOS! Ini Dampaknya!

devisella116@gmail.com

0 Comment

Link

Para pemilik smartphone Xiaomi 12T diimbau untuk mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk melakukan pembaruan sistem operasi (OS) HyperOS ke versi teranyar. Peringatan ini muncul setelah sejumlah besar pengguna melaporkan bahwa pembaruan OS HyperOS tersebut justru memicu masalah serius: layar ponsel mereka mendadak menjadi blank dan gelap gulita, atau yang dikenal dengan istilah black screen bug.

Informasi mengenai kendala ini pertama kali tersebar luas di forum komunitas Xiaomitime. Diskusi di forum online tersebut mengonfirmasi bahwa black screen bug ini dialami oleh pengguna Xiaomi 12T tak lama setelah mereka menyelesaikan proses pembaruan OS. Laporan lebih lanjut mengidentifikasi dua versi firmware HyperOS yang diduga menjadi pemicu utama masalah layar hitam ini, yaitu HyperOS versi OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM. Kedua firmware ini sebelumnya memang telah diluncurkan secara terbatas kepada sebagian pengguna, sebagai bagian dari fase awal distribusi HyperOS.

Menanggapi lonjakan laporan gangguan layar hitam ini, Xiaomi dengan sigap mengeluarkan laporan bug resmi dan segera menghentikan sementara distribusi kedua versi OS HyperOS yang bermasalah tersebut. Langkah penghentian sementara ini, menurut Xiaomi, diambil untuk mencegah potensi kerusakan lebih lanjut pada perangkat pengguna. Selain itu, keputusan tegas ini juga ditegaskan sejalan dengan komitmen kuat perusahaan terhadap kualitas produk dan kepuasan pelanggan Xiaomi.

Perlu diketahui, Xiaomi 12T versi 5G sendiri telah dirilis di Indonesia pada tahun 2022. Namun demikian, pihak Xiaomi belum memberikan penjelasan rinci mengenai wilayah spesifik mana saja yang paling terdampak oleh masalah update HyperOS ini.

Dalam penyelidikan awal, Xiaomi mengemukakan bahwa insiden layar hitam yang dialami sejumlah perangkat Xiaomi 12T setelah pembaruan OS diduga kuat berkaitan dengan penggunaan komponen tidak resmi. Mereka menemukan setidaknya ada dua unit perangkat yang terkonfirmasi mengalami masalah ini karena sebelumnya telah melakukan modifikasi, seperti penggantian layar, di luar service center resmi Xiaomi. Selain itu, satu unit perangkat lain juga masih dalam tahap pemeriksaan internal guna memastikan secara mendalam penyebab black screen bug tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh KompasTekno yang merangkum dari laman Xiaomitime.

Hingga saat ini, tim teknis Xiaomi masih terus melakukan analisis komprehensif untuk secara definitif menentukan apakah ada hubungan langsung antara penggunaan komponen yang tidak resmi dengan munculnya masalah layar hitam ini.

Mengingat situasi ini, pihak Xiaomi dengan tegas mengimbau seluruh pengguna ponsel Xiaomi 12T untuk lebih waspada dan berhati-hati setiap kali hendak melakukan pembaruan HyperOS. Perusahaan juga menekankan pentingnya mencari pembaruan sistem yang telah terverifikasi dan hanya mengunduh firmware OS dari sumber yang benar-benar terpercaya, seperti HyperOSUpdates.com. Bagi pengguna Xiaomi 12T yang telah terlanjur mengalami kendala serupa, sangat dianjurkan untuk segera menghubungi saluran dukungan resmi Xiaomi demi mendapatkan bantuan dan penanganan yang tepat serta personal.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar